Makalah Askeb III
Tidur dan
Istirahat Bagi Ibu Dalam Masa Nifas
Disusun Oleh :
Kelompok 2
·
Syntia umbur
YAYASAN HUSADA MANDIRI POSO
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN
Sekretariat
: jl. P kalimantan. Telp (0452)22435 poso
BAB I
PENDAHULUAN
Banyak wanita
merasa heran batapa letihnya mereka,baik secara emosional maupun secara fisik
selama berbulan-bulan partama setelah melahirkan. Istirahat adalah sangat
penting bagi ibu oleh karena bukan saja karena tubuh ibu sedang dalam proses
pemulihan tetapi juga ibu akan memerlukan banyak energi agar bisa membuat
penyesuaian jadwal yang diperlukan. Jika ibu menyusui bayi ibu dan terlalu
letih,air susu ibu mungkin akan berkurang dan hal ini akan menimbulkan masalah
bagi bayi ibu dan untuk mencoba untuk menetapkan rutinitas pemberian ASI.
Jadi ,demi
kesehatan emosional dan fisik ibu,serta untuk kesehatan emosioanal dan fisik
keluarga ibu,rawatlah diri ibu dan pastikan bahwa ibu mendapatkan waktu
istirahat yang cukup. Secara tradisional,para wanita sudah diberitahu untuk
menunda berangkat kembali ketempat kerja selama 6 minggu,banyak wanita merasa
sudah cukup kuat untuk memulai kerja kembali pada minggu ke 4 atau ke 5. Setiap
wanita memang berbeda dalam hal ini. Mulailah kembali ke kegiatan rutin ibu
secara bertahap dan hanya bila ibu sudah merasa siap.
BAB II
PEMBAHASAN
- A. KEBUTUHAN DASAR MASA NIFAS (ISTIRAHAT)
Istirahat yang memuaskan bagi ibu yang
baru melahirkan merupakan masalah yang sangat penting sekalipun kadang-kadang
tidak mudah dicapai. Keharusan ibu untuk beristirahat sesudah melahirkan memang
tidak diragukan lagi, kehamilan dengan beban kandungan yang berat dan banyak
keadaan yang mengganggu lainnya, plus pekerjaan bersalin, bukan persiapan yang
baik dalam menghadapi kesibukan yang akan terjadi padahal hari-hari postnatal
akan dipengaruhi oleh banyak hal : begitu banyak yang harus dipelajari ASI yang
diproduksi dalam payudara, kegembiraan menerima kartu ucapan selamat, karangan
bunga, hadiah-hadiah serta menyambut tamu, dan juga kekhawatiran serta
keprihatian yang tidak ada kaitannya dengan situasi ini. Dengan tubuh yang
letih dan mungkin pula pikiran yang sangat aktif, ibu sering perlu diingatkan
dan dibantu agar mendapatkan istirahat yang cukup.
1.
Istirahat Malam
Selama satu atau dua malam yang
pertama, ibu yang baru melahirkan mungkin memerlukan obat tidur yang
ringan. Biasanya dokter akan memberikannya jika benar-benar diperlukan.
Kerapkali tubuhnya sendiri yang mengambil alih fungsi obat tidur ini dan ia
benar-banar tidur lelap sehingga pemeriksaan tanda-tanda vital serta fundus
uteri hanya sedikit mengganggunya. Sebagian ibu menemukan bahwa lingkungan yang
asing baginya telah mengalihkan perhatiannya dan sebagian lainnya merasa
terganggu oleh luka bekas episiotomi sehingga semua ini akan menghalangi
tidurnya ketika pengaruh pembiusan sudah hilang. Rasa nyeri atau terganggu
selalu memerlukan pemeriksaan dan analgesik dapat diberikan sebelum pasien
menggunakan obat tidur.
Setelah hari kedua
postnatal, pemberian obat tidur pada malam hari biasanya sudah tidak
dibutuhkan lagi dan tidak dianjurkan jika ibu ingin menyusui bayinya pada malam
hari.Ibu harus dibantu agar dapat beristirahat lebih dingin dan tidak diganggu
tanpa alasan. Hal-hal kecil yang menarik perhatiannya seperti suara pintu yang
berderik atau bunyi tetesan air dari keran harus dilaporkan pada siang harinya
sehingga dapat di atasi sebelum suara-suara tersebut mengganggu tidur ibu.
Ibu yang baru melahiran yang
tidak dapat tidur harus diobservasi dengan ketat dan semua keadaan yang di
temukan harus dilaporkan pada dokter. Insommia merupakan salah satu tanda
peringatan untuk psikosis nifas.
2.
Istirahat Siang
Waktu siang hari di rumah sakit tidak
perlu terlalu diprihatinkan, namun banyak orang mengatakan hal tersebut harus
pulang ke rumah untuk bisa beristirahat merupakan pernyataan yang sering
terdengar dan petugas yang terlibat dalam unit asuhan maternitas harus
mendengarkan serta mencari mengapa keluhan tersebut bisa terjadi.
Pada hampir setiap rumah sakit
bersalin, periode istirahat yang jelas perlu disediakan secara teratur dan
kerapkali di perlukan selama satu jam sebelum makan siang tirai ditarik, radio
dimatikan, staf keperawatan harus bekerja tanpa suara, tamu yang ingin
berkunjung dilarang dan panggilan telpon tidak diteruskan kepada pasien kecuali
benar-benar mendesak. Ibu harus dibantu untuk mengatur sendiri bagaimana
memanfaatkan waktu istirahat ini: berbaring telungkup (mungkin dengan bantal di
bawah panggulnya ) untuk membantu drainase uterus jika posisi nyaman
baginya. Periode istirahat ini umumnya memberikan manfaat fisik maupun
psikologis yang sangat besar. Beberapa rumah sakit mengulangi waktu istirahat
yang jelas pada sore harinya.
Kalau ditanya apa yang membuat bangsal
postnatal tampak begitu sibuk, jawaban sebagian ibu mengungkapkan hal yang
terjadi. Kejadian yang rutin dan teratur, seperti visite dokter, program latihan,
peragaan dalam memandikan bayi atau bahkan menyusui bayi tampaknya bukan
masalah. Kegiatan-kegiatan yang membutuhkan curahan emosi, seperti
menghadapi tamu dan panggilan telpon dari luar, atau menulis surat ucapan
terima kasih atas pengiriman kartu ucapan selamat dan hadiah, semua inilah yang
melelahkan ibu baru melahirkan barang kali perawat yang dapat merasakan
kesibukan ibu dalam menghadapi hal-hal semacam itu. Dapat membantunya dengan
membahas prioritas, apakah setiap orang yang mangirim surat ucapan selamat
benar-benar memerlukan jawaban. Di samping itu, perawat harus berhati-hati pada
saat jam kunjungan untuk menjaga agar ibu tidak terlalu lelah.
3.
Tidur
Istirahat dan tidur merupakan kebutuhan dasar yang mutlak
harus dipenuhi oleh semua orang. Dengan istirahat dan tidur
yang cukup,tubuh baru dapat berfungsi secara optimal. Istirahat dan tidur
sendiri memiliki makna yang berbeda pada setiap individu. Secara umum,istirahat
berartisuatu keadaan tenang,relaks,tanpa tekanan emosional,dan bebas dari
perasaan gelisah. Jadi,beristirahat bukan berarti tidak melakukan aktivitas
sama sekali. Terkadang,berjalan-jalan di taman juga bisa dikatakan sebagai
suatu bentuk istirahat.
Sedangkan tidur adalah status perubahan
kesadaran ketika persepsi dan reaksi individu terhadap lingkungan menurun.
Tidur dikarakteristikkan dengan aktifitas fisik yang minimal,tingkat kesadaran
yang bervariasi, perubahan proses fsiologis tubuh,dan penurunan respons
terhadap stimulus eksternal. Hampir sepertiga dari waktu kita,kita gunakan
untuk tidur. Hal tersebut didasarkan pada keyakinan bahwa tidur dapat
memulihkan atau mengistirahatkan fisik setelah seharian beraktivitas,mengurangi
stress dan kecemasan,serta dapat meningkatkan kemampuan dan konsenterasi saat
hendak melakukan aktivitas sehari-hari.
Istirahat yang memuaskan bagi ibu yang
baru melahirkan merupakan masalah yang sangat penting sekalipun tidak mudah
dicapai. Keharusan ibu untuk beristirahat sesudah melahirkan memang tidak
diragukan lagi, kehamilan dengan beban kandungan yang berat dan banyak keadaan
yang mengganggu lainnya, pekerjaan bersalin, bukan persiapan yang baik dalam
menghadapi kesibukan yang akan terjadi. Padahal hari-hari postnatal akan
dipenuhi oleh banyak hal, begitu banyak yang harus dipelajari, ASI yang
diproduksi dalam payudara, kegembiraan menerima kartu ucapan selamat, karangan
bunga, hadiah-hadiah serta menyambut tamu dan juga kekhawatiran serta
keprihatinan yang tidak ada kaitannya dengan situasi ini. Jadi, dengan tubuh
yang letih dan mungkin pula pikiran yang sangat aktif, ibu sering perlu
diingatkan dan dibantu agar mendapatkan istirahat yang cukup.
-
Kegunaan atau
fungsi dari Tidur yang cukup:
- a. Regenerasi sel-sel tubuh yang rusak menjadi baru.
- b. Memperlancar produksi hormon pertumbuhan tubuh.
- c. Mengistirahatkan tubuh yang letih akibat aktivitas seharian.
- d. Meningkatkan kekebalan tubuh kita dari serangan penyakit.
- e. Menambah konsentrasi dan kemampuan fisik.
-
Fase / Tahapan
Tidur Seseorang :
- a. Awal
- b. Non rapid eyes movement (non-rem)
- c. Rapid Eyes Movement (rem)
- d. Dream Sleep
Posisi tidur ibu waktu beristirahat
sesudah melahirkan penderita harus tidur terlentang, hanya dengan satu bantal
yang tipis. Tetapi ada juga pendapat lain mengatakan bahwa ibu bebas memilih
posisi tetapi untuk memudahkan pengawasan sebenarnya tidur telentang lebih baik
karena dengan tidur terlentang mudah mengawasi keadaan kontraksi uterus dan
mengawasi pendarahan.Biasanya setelah melahirkan penderita akan merasa lelah
dan dapat tidur sehingga merasa nyaman berada ditempat tidur. Usaha agar
penderita dapat tidur ialah dengan menyakinkan penderita bahwa keadaannya
normal. Istirahat dan tidur sangat perlu bagi penderita, selain untuk
mengembalikan kesehatan, juga untuk pembentukan air susu ibu.Ibu nifas
memerlukan istirahat yang cukup, istirahat tidur yang dibutuhkan ibu nifas
sekitar 8 jam pada malam hari dan 1 jam pada siang hari.
-
Pola
Istirahat
- a. Anjurkan ibu untuk istirahat cukup untuk mencegah kelelahan yang berlebihan.
- b. Sarankan ibu untuk kembali ke kegiatan-kagiatan rumah tangga biasa.
- c. Kurang istirahat akan mempengaruhi ibu dalam berbagai hal :
1) Mengurangi
jumlah ASI yang diproduksi.
2) Memperlambat
proses involusi uterus dan memperbanyak perdarahan.
3) Menyebabkan
depresi dan ketidakmampuan untuk merawat bayi dan dirinya
Ada beberapa hal yang dapat Anda coba lakukan untuk lebih
mudah tertidur di malam hari,antara lain :
·
Jangan makan makanan berat kurang dart tiga jam sebelum
pergi tidur. Hindari kopi, tch, minuman kola, alkohol dan merokok. Jika Anda
lapar, makan biskuit atau pisang. Minum segelas susu hangat setengah jam
sebelum tidur.
·
Lakukan hal yang membantu Anda mengatasi kesulitan tidur (
lihat tip praktis di bawah )
·
Coba obat herbal yang membuat tidur nyenyak ( lihat obat
alami di bawah )
·
Jika Anda merasa tegang, lakukan latihan relaksasi ( lihat
relaksasi ) beberapa saat sebelum tidur. Berendamlah dalam air hangat. Minyak
lavender
·
Jangan makan makanan berat kurang dari tiga jam sebelum
pergi tidur. Hindari kopi, tch, minuman kola, alkohol dan merokok. Jika Anda
lapar, makan biskuit atau pisang. Minum segelas susu hangat setengah jam
sebelum tidur.
·
Lakukan hal yang membantu Anda mengatasi kesulitan tidur (
lihat tip praktis di bawah )
·
Mengelola tidur , coba tip berikut :
·
Untuk Berhenti bekerja setidaknya sejam sebelum waktu tidur
dan baca buku atau dengarkan musik menenangkan. Buat ruangan tenang, redup dan
sejuk.
·
Untuk Jika tak bisa tertidur dalam 30 menit, bangun dan
pergi ke ruangan lain dan baca. Jangan menonton TV.
BAB III
KESIMPULAN
Demi
kesehatan emosional dan fisik ibu,serta untuk kesehatan emosioanal dan fisik
keluarga ibu,rawatlah diri ibu dan pastikan bahwa ibu mendapatkan waktu
istirahat yang cukup. Secara tradisional,para wanita sudah diberitahu untuk
menunda berangkat kembali ketempat kerja selama 6 minggu,banyak wanita merasa
sudah cukup kuat untuk memulai kerja kembali pada minggu ke 4 atau ke 5. Setiap
wanita memang berbeda dalam hal ini. Mulailah kembali ke kegiatan rutin ibu
secara bertahap dan hanya bila ibu sudah merasa siap.
Istirahat yang memuaskan bagi ibu yang
baru melahirkan merupakan masalah yang sangat penting sekalipun kadang-kadang
tidak mudah dicapai. Keharusan ibu untuk beristirahat sesudah melahirkan memang
tidak diragukan lagi, kehamilan dengan beban kandungan yang berat dan banyak
keadaan yang mengganggu lainnya, plus pekerjaan bersalin, bukan persiapan yang
baik dalam menghadapi kesibukan yang akan terjadi padahal hari-hari postnatal
akan dipengaruhi oleh banyak hal : begitu banyak yang harus dipelajari ASI yang
diproduksi dalam payudara, kegembiraan menerima kartu ucapan selamat, karangan
bunga, hadiah-hadiah serta menyambut tamu, dan juga kekhawatiran serta
keprihatian yang tidak ada kaitannya dengan situasi ini. Dengan tubuh yang
letih dan mungkin pula pikiran yang sangat aktif, ibu sering perlu diingatkan
dan dibantu agar mendapatkan istirahat yang cukup.
DAFTAR PUSTAKA
Ai yeyeh
rukiyah,lia yulianti,meida liana. TIM. 2011. asuhan kebidanan III(nifas).
Jakarta : trans info media.
Pinem,
saroha. 2009. Kesehatan Reproduksi dan Kontrasepsi. Jakarta : Trans Info Media
Pusdiknakes.
2003. Asuhan Post Partum.
Saifudin.
2002. Buku Panduan Praktis Pelayanan Maternal dan Neonatal. Jakarta : YBPSP.
Sumber: : http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/07/kebutuhan-dasar-masa-nifas-istirahat.html#ixzz2CSqxtvkp